Papan Nama SC GMKI Yogyakarta

Menyambut setiap orang yang datang ^^

Drama Paskah,

Sebuah Kreasi Refleksi Iman

Suasana setelah Diskusi,

SC Masih tetap Ramai

Proses Membasuh Kaki,

Simbol Pelayanan dan Penyambutan kepada Anggota Baru GMKI

Sidang Pleno 1 BPC 2011-2013,

Forum Pembahasan Program Cabang

Pelatihan Appreciative Inquiry,

Melatih untuk Bergerak dengan Aset!

Pelatihan Kemampuan Dasar Berorganisasi,

Bekal Perserta dalam Berorganisasi

Kongres GMKI ke-33 di Manado,

Forum Pembahasan Nasional GMKI

Delegasi Kongres GMKI ke-33 di Manado,

Pejuang dan Penyumbang Pemikiran

Usaha Dana Kaos GMKI,

Kreasi Pengumpulan Dana untuk Kebutuhan Delegasi Kongres ke-33

Kecab Palembang-Kecab Jogja,

Keluarga dalam Tuhan dan GMKI

Berkunjung ke Rumah Senior,

Upaya untuk Menjaga Relasi

Stand Expo Pergerakan di FT UGM

Upaya Pengenalan dan Aksi Pelayanan Perguruan Tinggi

Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM,

Bentuk Aksi Pelayanan Masyarakat dari GMKI

Refleksi dan Ziarah Hari Pahlawan,

Upaya Mengenang dan Membangkitkan Semangat Para Pahlawan

Monday, September 9, 2019

Audensi BPC dengan Rektor UKRIM Yogyakarta


Sleman - Badan Pengurus Cabang GMKI Yogyakarta masa bakti 2018-2020 melakukan audensi dan silaturahmi dengan kampus UKRIM pada tanggal 07 September 2019 yang bertempat di ruang III/A/6z.

Kedatangan GMKI Yogyakarta disambut baik oleh Rektor UKRIM Dr. Eka Setyadi, M.Pd.K, didampingi Warek III Bidmawa, Liefson dan Dosen tetap UKRIM David. Dari GMKI sendiri juga hadir Ketua Cabang GMKI Yogyakarta Yohanes Masudede S.H., M.H., Bendahara Cabang Hamedoni Harita, S.T. dan Bendahara Komisariat, Krisda sebagai perwakilan dari Komisariat Elia.

Pada pertemuan tersebut BPC GMKI Yogyakarta dipersilahkan untuk menyampaikan hal-hal yang ingin disampaikan, dan ada dua hal penting yang disampaikan yaitu pertama berkaitan dengan kondisi kebangsaan yang terjadi akhir-akhir ini. Kedua peran gerakan mahasiswa kristen dalam mengawal setiap permasalahan maupun isu yang dapat mengancam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara di NKRI ini, ucap ketua cabang GMKI Yogyakarta 

Oleh karena itu, besar harapan BPC GMKI Yogyakarta dalam pertemuan ini dapat menjalin kerjasama yang lebih intens dengan pihak kampus UKRIM baik itu soal pelayanan mahasiswa kristen maupun dalam mengawal persoalan bangsa saat ini. Karena UKRIM merupakan kampus yang hampir 90% adalah mahasiswa beragama kristen sehingga keterlibatannya di dalam berproses di GMKI Yogyakarta akan menjadi sebuah hal yang sangat penting.

Organisasi ekstrnal mahasiswa dalam hal ini Gmki sangat tepat  kehadirannya di tengah-tengah mahasiswa Kristen sebagai wadah pemersatu dalam membentuk karakter mahasiswa Kristen yang beriman dan berilmu berdasarkan kasih, dengan selalu mengingat kuliah adalah prioritas, tutur Rektor Ukrim

Warek III bidmawa Ukrim menambahkan untuk membangun kerjasama ada baiknya diskusi terus dilaksanakan antara pihak kampus dan organisasi mahasiswa di internal kampus sehingga dapat  menyesuaikan dgn Visi Misi kampus. (Yohanes Masudede)

Seminar Nasional Dan Pelatihan Advokasi Perempuan


Daerah Istimewa Yogyakarta - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia menggelar seminar nasional dan pelatihan advokasi perempuan yang bertemakan perempuan cerdas, perempuan berdaya yang dilaksanakan di Yogyakarta bertempat di auditorium UKDW pada tanggal 29 Agustus 2019.
Kegiatan ini di buka oleh Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc. (Wantimpres) dan didampingi oleh ketua umum Pengurus Pusat GMKI, Korneles Galanjinjinay, Rektor UKDW Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D. serta ketua cabang GMKI Yogyakarta, Yohanes Masudede selaku tuan rumah dari kegiatan ini.
Hadir juga mantan Wakil Ketua DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas sebagai keynote speaker dalam kegiatan seminar dan pelatihan advokasi perempuan tersebut. Gusti Kanjeng Ratu Hemas Menyampaikan “Saya merasa bangga mendukung kegiatan ini sebagai perwujudan bentuk potensi kaum perempuan Indonesia di Indonesia dan khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta, yang selama ini saya selalu perjuangkan untuk kemajuan kaum perempuan sesuai dengan martabat dan hakekat kaum perempuan.” Ungkap GKR Hemas
“Upaya memberdayakan kaum perempuan sudah di gagas sejak pemerintahan orde baru dengan dibentuknya kementerian yang mempunyai urusan di bidang pemberdayaan perempuan dan dilanjutkan sampai pemerintah saat ini. Peran kaum perempuan yang diharapkan tidaknya hanya urusan domestik rumah tangga saja, tetapi dalam segala sektor dan bidang yang sesuai dengan martabat dan hakekat kaum perempuan yaitu seperti di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Kaum perempuan tidak boleh pasif. Berperan dalam semua sektor itu adalah hak kaum perempuan. Hak itu harus diperjuangkan.” Tambah GKR Hemas 
Ketum umum Pengurus Pusat GMKI Korneles Galanjinjinay dalam sambutan menyampaikan bahwa “melihat data dari Komnas perempuan maka ada sekitar 348.446 kasus kekerasan terhadap perempuan. Oleh sebab itu, maka pendekatan penyelesaian kasus kekerasan perempuan harus di mulai dari hulu sampai ke hilir.” Ungkapnya. “Mulai dari pendidikan, pelatihan, policy (kebijakan/UU), advokasi dan penegakan hukum.” Tambahnya.
Adapun narasumber dalam seminar tersebut yaitu Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc., Dr. Ir. Arianti Ina Restuani Hunga, M.SI (akademisi UKSW), Pdt. Krise Gosal (wakil sekretaris umum PGI) dan Yowanda (Sekfung PKP PP GMKI).
Seminar tersebut hadiri oleh berbagai elemen masyarakat baik itu peserta pelatihan advokasi perempuan, lembaga keumatan, kampus, kelompok cipayung plus, maupun dari kalangan masyarakat pada umumnya. (Yohanes Masudede)