Kembalinya Komisariat di GMKI Cabang
Yogyakarta
oleh
Daniel
Willy Yokom, S.E.
(Sekretaris
Cabang BPC GMKI Yogyakarta Masa Bakti 2018-2020)
Pasang surut kehidupan
organisasi Komisariat GMKI Cabang Yogyakarta menjadi tantangan bagi pemangku
roda organisasi di tingkat cabang. GMKI Cabang Yogyakarta sebagai salah satu
cabang tertua dan terbesar, dari beberapa catatan sejarah menyatakan bahwa telah
banyak komisariat-komisariat yang ada pada saat itu. Hingga tahun 1978 terdapat
28 Komisariat yang tersebar di berbagai Perguruan Tinggi di Yogyakarta, mulai dari
tingkat universitas hingga fakultas, menjadikan GMKI Cabang Yogyakarta begitu
diperhitungkan karena banyak kader-kader dengan segala potensi yang ada turut aktif
dalam perkembangan organisasi.
Seiring berjalannya
waktu, komisariat mengalami penurunan dan bahkan tidak aktif lagi, menyebabkan
perlu diadakannya kembali komisariat yang dulu pernah bersinar. Ini tidak lepas
dari adanya Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan
(NKK/BKK) pada tahun 1978 membuat kampus menjadi kawasan bebas dari aktivitas
politik. Kebijakan ini pun disertai dengan pembubaran organisasi mahasiswa
(senat dan dewan mahasiswa) di kampus dengan adanya Badan Koordinasi
Kemahasiswaan yang dibentuk tahun 1979 setelah NKK diberlakukan.
Dengan tidak adanya
aktivitas di tingkat komisariat serta adanya tuntutan kebutuhan organisasi, maka
pada kepengurusan BPC GMKI Yogyakarta Masa Bakti 1992-1994 komisariat mulai
dihidupkan kembali dengan menggunakan strategi wilayah perguruan tinggi. Ini
dibuktikan dengan adanya Rekomendasi Konperensi Cabang GMKI Yogyakarta Tahun
1994, dimana BPC GMKI Yogyakarta dimandatkan untuk merumuskan dan mempersiapkan
rancangan Statuta Cabang yang kemudian di tetapkan dalam Sidang Pleno I BPC
GMKI Yogyakarta Masa Bakti 1994-1996. Kemudian pada kepengurusan BPC GMKI
Yogyakarta Masa Bakti 1996-1998, komisariat telah berjumlah 6 komisariat, yaitu
Komisariat Yohanes, Elia, Daud, Salomo, dan Ayub.
Beberapa tahun komisariat
hadir dan berkembang hingga pada kepengurusan BPC GMKI Yogyakarta Masa Bakti
2009-2011, dengan segala permasalahan yang dihadapi saat itu maka Komisariat
untuk sementara divakumkan. Kemudian pada kepengurusan selanjutnya ada rencana
dan kebutuhan untuk dihidupkan kembali komisariat di GMKI Cabang Yogyakarta.
Namun, rencana itu belum dapat dilaksanakan dengan segala kendala yang ada. Hal
ini juga sudah menjadi rekomendasi dalam beberapa Konperensi Cabang untuk
dibentuknya kembali Komisariat-Komisariat GMKI Cabang Yogyakarta.
Setelah beberapa tahun vakum,
BPC GMKI Yogyakarta Masa Bakti 2018-2020 dalam melaksanakan amanat/rekomendasi
Konperensi Cabang (Konpercab) XXXIV GMKI Yogyakarta Tahun 2018 telah melakukan
kajian untuk dibentuknya komisariat. Dalam Sidang Pleno I (SP 1) dan beberapa
pertemuan Rapat Pengurus Lengkap (RPL) telah menghasilkan keputusan untuk
membentuk komisariat berdasarkan kedekatan tempat studi (wilayah), sehingga
dibentuk beberapa wilayah yang terdapat beberapa universitas. Untuk tahap awal
dibentuk satu komisariat, dimana harapannya akan dilanjutkan dengan hadirnya
beberapa komisariat lainnya.
Hal ini dilakukan sesuai
dengan Statuta Cabang GMKI Yogyakarta pasal 10 tentang Pembentukan Komisariat,
dimana komisariat dibentuk di setiap Universitas/Institut/Sekolah
Tinggi/Akademi/LPK/Fakultas di Yogyakarta dan/atau berdasarkan kedekatan tempat
studi, yang menggunakan nama-nama tokoh dalam Alkitab yang patut diteladani
dalam perjalanan kehidupan komisariat. Oleh karena itu, BPC GMKI Yogyakarta
Masa Bakti 2018-2020 menggunakan nama “Salomo” untuk digunakan pada komisariat
yang akan dibentuk.
Dalam mengikuti proses
dan mekanisme yang ada, maka pada tanggal 4 November 2018 telah resmi dibentuk
Komisariat Salomo GMKI Cabang Yogyakarta dengan dikeluarkannya Surat Keputusan
BPC GMKI Yogyakarta Masa Bakti 2018-2020 Nomor: 340008/SC/INT/K/YKT/XI/2018
tentang Pembentukan Komisariat Salomo GMKI Cabang Yogyakarta. Dimana komisariat
ini dibentuk berdasarkan kedekatan tempat studi (wilayah) yang terdiri dari
Universitas Janabadra, STIKES Wira Husada, dan Universitas Widya Mataram.
Dengan terbentuknya
komisariat yang definitif ini, maka melalui Tim Pembina dan Badan Pengurus “care taker” Komisariat Salomo GMKI
Cabang Yogyakarta, akan melaksanakan Musyawarah Komisariat (Muskom) pada
tanggal 10 November 2018 di Wisma Immanuel, Samirono Baru 54, Yogyakarta.
Referensi:
1.
Statuta Cabang GMKI Yogyakarta
2. Sejarah
GMKI Yogyakarta http://www.gmkiyogyakarta.or.id/p/sejarah-gmki-cabyogyakarta.html