Saturday, April 20, 2013

AYO KAWAN, Implementasi PDSPK GMKI 2006!

      Materi Pengantar yang disampaikan oleh Ariyanto Mapada (Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2012-2014) dalam SEMILOKA PDSPK GMKI 2006 Wilayah IV dan V di Student Centre GMKI Cabang Yogyakarta (Wisma Immanuel, Samirono Baru 54, Yogyakarta) mengatakan bahwa ada beberapa tujuan umum diadakannya SEMILOKA PDSPK 2006. Yakni untuk mengeksplorasi tantangan dan gumulan pelaksanaan pendidikan kader dalam lingkup nasional, tingkat wilayah, dan lokal; mengeksplorasi sumber daya serta potensi strategis dalam lingkup nasional, tingkat wilayah, dan lokal dalam rangka menjawab tantangan kemandegan pendidikan kader GMKI; dan menentukan strategi-strategi taktis dalam rangka menjawab kemandegan implementasi PDSPK GMKI 2006 di tingkat lokal (cabang). Secara khususnya adalah peserta mampu memahami filosofi PDSPK GMKI 2006, peserta mampu memahami manajemen implementasi PDSPK GMKI 2006 di tingkat cabang masing-masing, dan peserta dapat melakukan penyusunan instrumen implementasi PDSPK GMKI 2006 yang akan dilaksanakan masing-masing cabang.
       SEMILOKA PDSPK GMKI 2006 Tingkat Wilayah ini juga untuk menjadi awal semangat daya juang kita untuk mengimplementasikan PDSPK GMKI 2006 di masing-masing cabang dan untuk membangun profil kader GMKI. Profil kader GMKI yang kita harapkan adalah tenaga-tenaga inti dalam organisasi yang selalu siap dalam kondisi apapun untuk menjalankan tugas-tugas organisasi dalam rangka mencapai tujuan bersama (Hasil Rumusan Seminar Lokakarya pendidikan Kader GMKI di Salatiga, Maret 1981). Dimana tiga Standar Kompetensi yang harus dimiliki adalah:
1. Kader yang mampu berpikir metodologis, belajar efektif, dan menerapkan kehidupan yang melayani,   disiplin, dan rajin.
2. Kader yang mampu memimpin, bersikap jujur, dan menerapkan kehidupan yang bersaksi, 
3. Kader yang memiliki keterampilan manajerial dan pemecahan masalah, setia dan berkomitmen tinggi  serta aktif membangun persekutuan.
         Sejak 2006 hingga 2012, Pengurus Pusat GMKI bekerjasama dengan Yayasan Bina Darma (Salatiga) menetapkan kegiatan Training of Trainer (TOT) PDSPK GMKI 2006 sebagai wadah sosialisasi dan internalisasi PDSPK GMKI 2006. Output dan capaian yang kita harapkan dari peserta TOT (alumnus) adalah mampu mensosialisasikan PDSPK GMKI 2006 di tingkat cabang masing-masing, mampu mengimplementasikan PDSPK GMKI 2006 di tingkat cabang masing-masing, mampu menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pelatihan (RPP) yang diperuntukkan bagi implementasi PDSPK GMKI 2006 di tingkat cabang masing-masing, serta mampu mengorganisir kegiatan implementasi PDSPK GMKI 2006 di tingkat cabang masing-masing.
        Dari Laporan Pertanggungjawaban PP GMKI Masa Bakti 2010-2012, baru 10 Cabang yang telah melakukan implementasi kurikulum PDSPK GMKI 2006 di tingkat cabang. Masalah yang di hadapi adalah alumnus TOT PDSPK tidak mensosialisasikan Kurikulum PDSPK GMKI 2006 di tingkat cabang masing-masing sepulang dari TOT PDSPK GMKI (Khusus untuk daerah Jawa dan Bali yang merupakan kota transit studi, berdampak pada sebagian dari alumnus TOT meninggalkan cabang untuk kembali ke daerah asal), kemampuan praktis (alumnus) dalam hal menyusun instrumen implementasi PDSPK mandeg pada kegiatan TOT dan tidak dilanjutkan di tingkat cabang, sebagian besar cabang GMKI kurang menempatkan implementasi kurikulum PDSPK GMKI 2006 sebagai prioritas utama kebijakan dan program di tingkat cabang, serta belum adanya kemandirian cabang dalam hal mengontektualisasikan atau pun mengkonsptualisasi kurikulum PDSPK 2006 yang berbasis pada kebutuhan cabang (terkhusus kebutuhan anggota di cabang).
       Untuk itu, kita perlu mengevaluasinya. Yakni:
1. Hampir 90% cabang-cabang GMKI belum memahami PDSPK GMKI 2006, baik dari segi pemahaman filosofis PDSPK maupun pemahaman akan manajemen implementasi kurikulum PDSPK GMKI 2006-pengorganisasian implementasi PDSPK, penyusunan silabus dan RPP di tingkat cabang,  dll.
2. Persoalan penataan dan konsolidasi organisasi di tingkat cabang juga mempengaruhi kemandegan implementasi PDSPK GMKI 2006.
   Dari ini semua, kita butuh komitmen implementasi kurikulum PDSPK GMKI 2006 yang dimanifestasikan secara praktis dalam tiga hal. Yakni:
1. AKSI (bergerak, bertindak melaksanakan)
2. KONSISTENSI (ketetapan dan kemantapan dalam bertindak, ketaatasan)
3. PERSISTENSI (kegigihan, tidak mudah menyerah waktu menghadapi kesulitan)

(Hendri, Christian)

0 comments:

Post a Comment